[ endhoot ]

endhoot at the first time being BLOGger was so GO-BLOG for nge-BLOG in the BLOGspot and made a JE-BLOG one

Thursday, December 28, 2006

Internet Mati

Gara-gara kemaren ada gempa guede di Taiwan, koneksi internet di Asia (Tenggara) kacau. Milis sepi, chatting-an juga sepi. Pengganti ceting sementara adalah ke http://idtalk.net/ atau pake Jabber seperti yang dijelasin Jay. Sepertinya kita pada kualat ama Deden, jadinya kita dapet kutukan lag dari Deden nih... hihihihii... Ok-lah, jadi ada alasan untuk bisa kerja... *ditimpuk boss*

Update :
Hari ini tampak mulai normal deh koneksi internetnya. Makasih, mang Ipang! Makasih Melsa!

Tuesday, December 26, 2006

Daisuki

Daisuki, rumah makan yang terbuat dari garasi... eh, kok... yah pokoknya gitulah... Pernah aku bahas sebelumnya kok. Termasuk murah meriah dan dilengkapi dengan rasa yang enak, jadi klop-lah sudah.

Makanan Jepang ada, tapi yang mateng yah bukan yang mentah2 gitu... kayak beef yakiniku, chicken katsu, egg roll, shrimp roll, apalagi ya? *lain kali mo sekrinsut menunya ah* Steak2an juga ada, such as beef cordonblue, chicken steak. Nasi goreng ada bbrp macam, nasgor singapore, nasgor apalagi tuh namanya. Chinese food seperti puyunghai, mie goreng, udang goreng tepung, cumi goreng tepung, ca kangkung. Lumayan banyak deh jenis makanannya.

Kalo untuk minuman ya standard-lah. Ada lemon tea, ada teh botol, ada lemon squash. Yang enak tuh yoghurt-nya. TE O PE deh! Yang udah pernah aku cobain tuh yang rasa leci, coklat, grape, stroberi, mocca, nanas. Yang rasa lain seperti durian, orange, dan sirsak belum sempet dicicipin karena untuk 2 yang pertama itu ternyata amat sangat langka sekali.

Begitu juga dengan snack-nya yang berjudul Risoles Mayo. Risoles ini hanya bisa didapat di pagi-siang hari, sore ato malem adalah keberuntungan kalo masih ada. Nah, minggu lalu, tepatnya Kamis jam 12.00 setelah dari sosialisasi di Kantor Pajak, aku meluncur ke Daisuki untuk mengisi perut lapar dengan risoles. Buset dah... jam segitu udah ga kebagian. Untung ketemu ama Tante Hedy, si empunya Daisuki, ngobrol2 bentar dan akupun memesan 10 risoles mayo dan 2 porsi yoghurt durian (tapi ga janji kalo yang duren mah). Dan emang bener, duren tetep tidak tersedia kecuali kalo kita mo pesen minimal 10 porsi. So, ada yang mau ga? Kapan kopdar lagi nih gajah2? Biar bisa pesen ke si tante nih.

Risoles mayo... hhhmmmm... isinya terdiri dari telur rebus, irisan daging asap, sepotong keju, dan mayones.... syedap deh! Makan 2 ato 3 aja dah kenyang karena saking enaknya... eneg... hihihiihi..... Karena duren tetep ga ada, akhirnya risoles ditemani dengan yoghurt leci. Kenyang sekali, sodara-sodara!

Waduh... tante, aku dapet bonus apa nih dah merekomendasikan dan mengiklankan Daisuki nih... hiihihihihih...

Alamat Daisuki :
Jl. Bahureksa No. 1 Bandung
Telp. 022-4238380

Labels: , ,

Saturday, December 23, 2006

Borobudur

Dapet lagu jadul ini dari si Yuanz. Bener2 jadul deh... lagu Borobudur yang dinyanyiin sama Nola Tilaar dan Euis Darliah pada tahun 1983 kayaknya, ngeliat liriknya yang bilang bahwa Borobudur jadi saksi gerhana matahari total. Aku dah pernah ke Borobudur sekali ato dua kali ya? Duh, pelupa gini. Tuh ada photonya. Dem... aku masih kurus!!! Oh iya itu pas aku lulus SD. Bareng2 ke Borobudur ama sodara2 dan ponakan2. Hhmmm... tahun 1985-an kali ya...

Weh malah ngelantur kemana-mana... Nih, ini nih lirik lagu Borobudurnya. Oh ya, kalo ga salah lagu ini adalah lagu festival, lupa pada festival apa si Nola Tilaar ama Euis Darliah ini menyanyikannya. Monggo menyonyo eh menyanyi... kalo mau empetilunya kontak japri aja yah. Btw, makasih ya, Yuanz!



BOROBUDUR

Musim kian berganti musim
Kembali sejarah mencatat kejayaanmu
Untuk yang kedua kalinya
Mahkota gerhana mentari melintasimu

Hati kami tersentuh memandangmu
Untuk sadar melestarikanmu
Agar tak punah dari ganasnya alam
Juga tangan-tangan jahil merusakmu

Borobudur candi yang paling termegah
Diantara tujuh keanehan dunia
Ha... ha...ha...
Borobudur peninggalan nenek moyang kita
Lambang tinggi kebudayaan bangsa Indonesia
Haaaa...

Syalalalalalalala...
Borobudur tercinta
Termasyhur di mata seluruh penjuru dunia
Ha... ha... ha...
Syalalalalalalala...
Borobudur tercinta
Kebanggaan bangsa Indonesia

Huuuuu....
Hati kami tersentuh memandangmu
Untuk sadar melestarikanmu
Agar tak punah dari ganasnya alam
Juga tangan-tangan jahil merusakmu

Borobudur candi yang paling termegah
Diantara tujuh keanehan dunia
Ha... ha...ha...
Borobudur peninggalan nenek moyang kita
Lambang tinggi kebudayaan bangsa Indonesia
Haaaa...

Syalalalalalalala...
Borobudur tercinta
Termasyhur di mata seluruh penjuru dunia
Ha... ha... ha...
Syalalalalalalala...
Borobudur tercinta
Kebanggaan bangsa Indonesia

Labels:

Friday, December 22, 2006

Pajak Tidak Menakutkan

Hari Kamis kemarin aku ke KPP - Kantor Pelayanan Pajak untuk mengikuti sosialisasi SPT Masa PPN 1107 dan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang baru. Ragu-garu di awal untuk berangkat atau tidak, keraguan ditambah ketika office boy belum tampak juga, padahal aku sudah meminta dia untuk masuk pagi. Undangan sosialisasi jam 09.00 dan hampir 30 menit aku menunggu ketika office boy akhirnya muncul juga. Sesampainya di KPP memang aku sudah terlambat, acara sudah dimulai sejak 30 menit sebelumnya. Sesudah mengisi buku tamu dan mendapatkan 1 gelas air mineral, aku mencari tempat duduk dan mulai mendengarkan penjelasan yang diberikan.

Ruangan untuk sosialisasi tidak terlalu besar, diisi sekitar 6x10 kursi, hanya tersisa beberapa kursi yang kosong. Penjelasan dimulai dari pergantian Nomor Seri Faktur Pajak yang akan berlaku mulai 1 Januari 2007. Bentuk form fakturnya masih sama seperti yang sudah-sudah, hanya nomor seri saja yang berubah, tidak lagi memakai 5 huruf yang diberikan oleh Kantor Pajak dan tidak lagi menampilkan 3 angka kode KPP, tapi sekarang terdiri dari kode transaksi, kode status, kode cabang, tahun penerbitan, dan nomor urut. Nomor urut ini ada 8 digit, dan akan berulang ke nomor 1 kembali bila berganti tahun. Apabila sebelum 1 tahun nomor urut ini sudah habis terpakai, maka dapat memakai nomor 1 lagi dengan pemberitahuan sebelumnya ke KPP, dan ketika ganti tahun nomor urut harus kembali ke nomor 1 lagi.

Kemudian diberitahukan juga bahwa siapa saja yang berhak menandatangani Faktur Pajak harus menyerahkan contoh tandatangannya ke KPP. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari Faktur Pajak fiktif dan Faktur Pajak ganda. Jadi ingat kalau aku belum menyerahkan tanda tangan ke KPP, nanti saja ah... paling lambat tanggal 19 Januari 2007 kok.

Setelah itu, penjelasan mengenai SPT PPN. Mulai Januari 2007 SPT PPN juga mengalami perubahan, yang dulunya harus mengisi 11 lembar, sekarang hanya 3 lembar saja. Yang dulunya bernama 1195, sekarang menjadi 1107. Lebih ringkas dan lebih padat berisi, dan tanda tangan cukup 1 kali saja di form induk (senangnya si boss, tangannya tidak akan pegal lagi). Untuk PKP - Pengusaha Kena Pajak yang menerbitkan lebih dari 30 Faktur Pajak tiap bulannya diharuskan untuk memakai e-SPT. Selain meminta langsung salinan perangkat lunaknya, bisa juga diunduh langsung dari web Pajak, tapi aku ke situsnya kok tidak menemukan di mana bisa mengunduhnya ya. Akhirnya googling dan menemukannya di sini sepertinya (belum yakin karena belum diunduh semua).

Jam menunjukkan angka 11.30 ketika sosialisasi berakhir setelah sebelumnya ada sesi tanya-jawab. Aku tidak menunggu sesi ini karena aku duduk di paling belakang dan ada orang Pajak yang bisa ditanyai saat itu, jadi ya semua pertanyaanku terjawab sudah... hehehehehee...

Selama ini aku selalu berusaha sesedikit mungkin berhubungan dengan orang Pajak. Mengapa? Karena aku selalu ketakutan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pajak. Takut melakukan kesalahan, terutama kesalahan dalam pengisian SPT. Karena aku memang bukan pakarnya dalam bidang perpajakan, aku hanya sekedar sedikit tahu karena tuntutan pekerjaan. Tapi setelah mengikuti sosialisasi ini, aku mendapatkan satu kesimpulan penting, yang tetap saja tidak akan membuatku menjadi bisa lebih dekat dengan pajak, yaitu :

Pajak ternyata tidak selamanya menakutkan™


*gimana Bahasa Indonesia EYD-ku? udah bener2 EYD belum? hihihiihih...*

Labels:

Hari Ibu 2006


Thanks for always watching me from Heaven, Mom!

Monday, December 18, 2006

Jumat Kumat 20

Lagi-lagi aku menjadi korban keganasan Jumat Kumat. Eh... tapi kali ini JK ndak ganas kok, photoku tidak mengalami rekayasa aka sentuhan sotosop sama sekali... Fiuuhhh... untunglah... JK mengambil tema Hari Ibu yang akan jatuh pada tgl 22 Desember nanti.


Labels: , ,

Friday, December 15, 2006

Jangan Komen di Blog Seleb!


Labels: ,

Tuesday, December 12, 2006

Postcard from Kinshasa

Setelah dapet 3 kartu pos dari Pralangga, Joan, dan Joan lagi, akhirnya kartu pos dari Wesly nyampe juga. It took about 1,5 month to come. Sedangkan 2 kartu pos dari Wesly yang lainnya (Kinshasa dan Bangkok) ga ada kabarnya sampe sekarang. PT POS sux??? Yup, sometimes!!!


Makasih ya, Wesly!!!

Labels:

Friday, December 08, 2006

Dua Cinta Tanpa Logika

Yihahhuauhahahaaa... No, no, no, it's not about me. It's just two lyrics of Agnes Monica's songs. Ga usah pedulikan isi lagu aka liriknya (yang bahwa cinta itu kadang2 ga pake logika dan ketika ada 2 cinta di hati maka akan bingung milih ato malah ga milih sama sekali... hehehhehe), tapi dengarkan lagunya akan bikin jingkrak2 dan joged2.


Gambar diambil tanpa ijin dari http://www.infoartis.com/Agnes_Monica/
Eh... um Nonos jangan ngences dong....
*kabur ke laut*


KAMU DAN KAMU

Ada dua cinta di hati
Belum bisa aku pastikan
Bila aku harus memilih
Sepertinya cinta takkan memilih

Goncangan jiwa makin hebat
Ruang hati makin bergoncang
Degup jantung semakin keras
Bila kubersama kamu dan kamu

Memang cinta tak bisa memilih dengan mata
Biar saja kunikmati perasaan ini
Biar waktu yang berbicara tentang semua
Pasti aku dan cintaku akan berlabuh

Ada dua cinta di hati
Biar saja ini terjadi
Selama aku bisa menyimpan rahasia kita hanya untukku

Ada dua cinta d hati
Belum bisa aku pastikan
Bila aku harus memilih
Say what?
Aku takkan memilih


TAK ADA LOGIKA

Karna aku tak tahu
Kau sudah ada yang punya
Atau bisikan cinta
Ku tahu engkau berdusta

Namun ku tak mau mengerti
Selama kau masih bersamaku
Karna ku suka
Ku butuh cinta yang pernah hilang dariku

Cinta ini kadang-kadang tak ada logika
Bersih smua hasrat dalam hati
Ku hanya ingin dapat memiliki
Dirimu hanya untuk sesaat

Bukannya aku tak tahu
Kau sudah ada yang punya
Karna kau telah bisikkan cintamu padaku
Ku tahu engkau berdusta

Cinta ini kadang-kadang tak ada logika
Bersih smua hasrat dalam hati
Ku hanya ingin dapat memiliki
Dirimu hanya untuk sesaat

O...o...o...



Joged2 dulu aaahh....

Labels:

Monday, December 04, 2006

Mami Mira and Me

Labels:

Ngidam Makanan

Dikarenakan mbak ipar yang kurang suka akan petis dan terasi, maka kegiatan berburu makanan tidak pernah sampai ke makanan2 yang mengandung 2 bahan tersebut. Tapi emang dasar mbak ipar ini kadang jadi pusat info makanan (terutama) di Bandung, dia pun tau ke mana menemukan tempat makanan yang bikin aku ngidam. Ya, kali ini aku ngidam makanan khas Jawa Timur, such as tahu campur, rujak cingur, tahu telur/tek, eh apalagi ya... biasanya ya 3 macem itu sih. Selain itu aku juga (masih) ngidam ketoprak (makanan khas Jakarta kan ya?).

Makanan khas Jawa Timur :

Dapat ditemukan di jl. Natuna, kalo dari arah jl. Sunda adalah belok kiri tepat sebelum rel kereta api. Depot ini berada di sebelah kanan tepat setelah berbelok. Harga mungkin aku kategorikan tidak terlalu murah, sekitar Rp 10.000,-an per porsinya. Saat itu aku mencoba tahu telur dan tahu campur, dan akan mencoba rujak cingur-nya lain kali. Memang dua2nya dominan dengan tahu.

Tahu campur, terdiri dari tahu yang digoreng tidak terlalu kering, kemudian dipotong2, diberi irisan slada yang cukup banyak juga toge besar, perkedel (kalo ga salah bahannya dari ubi), sedikit mi, dan kuah kaldu yang berisi daging dan lemak dengan bumbu petis, dan tak lupa krupuk.

Sayang... tahu campur ini kuahnya kurang gurih, kurang syedap, tidak seperti tahu campur yang aku makan di depan Hero Pamulang ato di Surabaya. Jadinya aku agak kecewa dengan rasa tahu campur jl. Natuna ini. Bagi yang belum pernah merasakan tahu campur mungkin ga akan ada masalah dengan rasanya, tapi bagiku rasa itu kurang enak.

Tahu telur ato kadang disebut juga tahu tek, terdiri dari tahu yang dipotong2 kemudian dicampur dengan telur dan digoreng seperti telur dadar. Biasanya sih setelah matang tahu telur itu dipotong2 dengan gunting dan ditaburi toge kecil (toge buat rawon itu loh) dan irisan2 kecil mentimun lalu disiram dengan campuran bumbu petis, cabe, kacang goreng, dan sedikit air.

Enak rasa tahu telur jl. Natuna ini, udah mirip dengan tahu telur yang di Surabaya. Jadi aku ga terlalu kecewa dengan kedua makanan khas Jawa Timur tersebut, untung aja ga dua2nya yang ga enak... hehehehhe... jdai serasa mahal kan kalo ga enak rasanya.

Makanan khas Jakarta :

Makanan ketoprak dapat ditemukan di jl. Puter (daerah belakang Telkom Japati), tepatnya berada di salah satu pojok lapangan bola yang ada di situ, cari aja warung tenda dengan tulisan KETOPRAK. Sayangnya warung ini hanya buka mulai jam 07.00 sampai dengan jam 09.00-an saja. Jadi ya musti pagi2 kalo pengen makan ketoprak. Harga murah meriah, 1 porsi tanpa lontong hanya Rp 3.500,-

Ketoprak, makanan yang komposisi utamanya adalah tahu. Campuran bumbu kacang, cabe, bawang putih, dan air dibikin dulu. Kemudian tahu yang telah digoreng dipotong2 diletakkan dan diberi sedikit so'on (semacam bihun eh ato pake bihun ya?) lalu dikasih kecap dan irisan2 mentimun. Terakhir, krupuk dan bawang goreng ditabur di atasnya untuk menambah kelengkapan.

Rasanya? Enak juga, cuman mungkin bumbu kacangnya agak kurang manis dikit. 1 porsi cukup membuat perut kenyang, itu tanpa pake ketupat/lontong loh. Sekarang aku ga perlu jauh2 ke Jakarta bila pengen makan ketoprak, cukup ke daerah Gasibu dengan harga murah, air liur pun aman tidak akan menetes dari ujung mulut... hehehhehe....

Nyam... nyam... nyam...

Labels:

Saturday, December 02, 2006

Potluck Pindah


Sejak 16 Oktober 2006
potluck pindah
Ke jl. H. Wasyid No. 31
Tetep di Bandung sih
Tapi jadi lebih jauh dari kantorku
Tapi lebih dekat ke Unpad DU

Sepertinya sih
Mencari tempat yang lebih luas

Belum nyobain tempat barunya
Semoga harganya ga naik

-demikian-

Labels:

Jumat Kumat 19

Setelah vakum sekian lama, Jumat Kumat (JK) muncul kembali, tapi ga bisa mastiin juga sih JK bakal rutin lagi muncul setiap Jum'at ga. Dan lagi2 aku jadi salah satu korbannya :



Tema kali ini adalah AIDS Awareness pas bersamaan dengan diperingatinya World AIDS Day tanggal 1 Desember.

Labels: , ,

Friday, December 01, 2006

World AIDS Day

Wall of Sh[F]ame