Roro Mendut, Genduk Duku, Lusi Lindri
Hampir 2 tahun yang lalu aku posting tentang pencarianku akan novel trilogi ini, akhirnya pas kemarin jalan-jalan ke Gramedia BSM aku menemukannya! I FINALLY FOUND IT!!! Padahal rencana awal pengen nyari Deception Point-nya Dan Brown buat melengkapi 3 judul lainnya yang telah aku miliki (The Da Vinci Code, Angels and Demons, dan Digital Fortress).
YEAH!!! I REALLY REALLY FINALLY (kok aneh ya bahasaku? egp deh) FOUND THE BOOK!!! Ternyata Gramedia mencetak kembali dan kali ini trilogi tersebut dijadikan satu bundel, jadi ga perlu repot lagi harus melengkapi 3 novel. Kalo sudah begini aku ga peduli lagi akan harga, padahal lagi bokek... hihihihiih... Rp 95.000,- untuk trilogi tersebut jadinya emang priceless. Padahal kalo mau sabar bisa beli di Palasari ato nitip ke Mira yah... hehehhe...
Roro Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri adalah 3 tokoh untuk masing2 judul dari trilogi karangan YB Mangunwijaya. Aku membaca trilogi ini pertama kali pada waktu SD, sekitar tahun 80-an, dari cerita bersambung yang dimuat di harian Kompas, dan langsung terkesan dengan ceritanya. Dan ketika umur bertambah keinginan untuk memiliki novel2nya timbul. Ketika ga nemuin juga novel2 ini, sampe aku bela2in pinjem ke penyewaan buku dan memphotocopynya, itu pun baru 2 buku. Jadi ketika mataku menemukan trilogi ini di deretan rak-rak di Gramedia, bisa dipastikan mataku tampak berbinar2 bahagia :) langsung aku ambil buku itu dan kukadokan untuk diriku sendiri.
YEAH!!! I REALLY REALLY FINALLY (kok aneh ya bahasaku? egp deh) FOUND THE BOOK!!! Ternyata Gramedia mencetak kembali dan kali ini trilogi tersebut dijadikan satu bundel, jadi ga perlu repot lagi harus melengkapi 3 novel. Kalo sudah begini aku ga peduli lagi akan harga, padahal lagi bokek... hihihihiih... Rp 95.000,- untuk trilogi tersebut jadinya emang priceless. Padahal kalo mau sabar bisa beli di Palasari ato nitip ke Mira yah... hehehhe...
Roro Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri adalah 3 tokoh untuk masing2 judul dari trilogi karangan YB Mangunwijaya. Aku membaca trilogi ini pertama kali pada waktu SD, sekitar tahun 80-an, dari cerita bersambung yang dimuat di harian Kompas, dan langsung terkesan dengan ceritanya. Dan ketika umur bertambah keinginan untuk memiliki novel2nya timbul. Ketika ga nemuin juga novel2 ini, sampe aku bela2in pinjem ke penyewaan buku dan memphotocopynya, itu pun baru 2 buku. Jadi ketika mataku menemukan trilogi ini di deretan rak-rak di Gramedia, bisa dipastikan mataku tampak berbinar2 bahagia :) langsung aku ambil buku itu dan kukadokan untuk diriku sendiri.
Labels: Book, Collection, Hobby
3 Comments:
SD? Tahun 80?
Oh. Tua.
kapan itu ke gramedia mo beli buku ini, eh malah kebelinya laskar pelangi sama 5cm *lospokus* Ntar kalo beli, aku skalian satu ya bun *lari*
(who de hell is) imansyah :
iya, dik Iman
dan dik Iman masih bayi
hihihihihii...
Indra :
jadi kamu mo ngadoin aku tetralogi Laskar Pelangi ya, Ndra?
horeeeeeee...
*nunggu kiriman*
Post a Comment
<< Home