Mudik 2005

Iya Basi BASBANG Banget, tapi kalo ga aku ceritain serasa masih punya utang dan bikin ganjalan di hati ;-p So, don't make any protest, just sit, relax, and read it, okay?! Coz, this is a very very long story about my Tour de Java.

Jum'at, 28 Okt : Bdg-Sby

Untung kerjaan kantor bisa beres pada waktunya, jadi mudik udah ga kepikiran lagi ma kerjaan, alhamdulillah. Sepanjang jalan tidur mulu, untung ga janjian ketemuan ama gajah Yogya di stasiun, soalnya aku masih merem waktu lewat Yogya.

Sabtu, 29 Okt : Kopdar Gajah Sby 1

Nyampe Madiun udah terang, hanya nurunin bbrp barang dan aku langsung bablas Surabaya (beli tiketnya sengaja tujuan Surabaya kok... heheheh...). Nyampe Surabaya jam 09.00-an, dijemput mas Fefit dan sowan dulu ke Budhe.
Jam 16.00-an ketemuan ama Benny dan Doni di Delta Plaza buat nonton Zorro, tapi batal, karena film dah main (aku telat datang heheheh....), berhubung aku pas ga puasa, ya udah kita makan aja di Depot Rujak Cingur, aku pesen tahu campur sedangkan mereka berdua pesen rujak cingur. Rasa semakin lezat ketika tau kita ditraktir Doni euy... abis makan dan ngobrol, putar2 kota, akhirnya ke Pakuwon karena aku belum pernah ke sana....hihihiih.... ternyata Pakuwon itu jauh sekali bo'. Di Pakuwon yang berada di ujung dunia Surabaya, kita jalan2, liat2 pet shop (idih... kok liat2 pet shop sih? abisnya males liat2 yang laen, mall di mana2 sama aja), trus akhirnya berhenti untuk ditraktir Benny es krim :) Jam 22.00-an kita pulang untuk berjanji bertemu lagi keesokan harinya.


Minggu, 30 Okt : Kopdar Gajah Sby 2

Kakak sepupuku juga pas ga puasa, siang-siang dugem (dunia gembul) dimulai, kita berdua ke bakso Pak Sabar. Aku abis 2 mangkok + 1 gelas es blewah... suedap!!! Sambil ngobrol macem2 dan bertukar cerita karena emang dah lama ga ketemu ma sepupuku ini. Sampai akhirnya jam 15.00-an harus pulang karena mo ketemuan lagi ama gajah2 Surabaya.


Aku dijemput Benny, lalu kita jemput Doni, dan kita bertiga menuju bandara Juanda untuk bertemu dengan Dian Ina. Di bandara tanpa sengaja ketemu ama gajah Yogya, Doni Verdian (bener ya, Donceh, namanya itu?). Begitu ketemu Ina, waktu sudah menjelang berbuka puasa, kita langsung menuju ke bebek goreng depan Tugu Pahlawan. Ruame! Tapi emang sebanding dengan antrian yang panjang, rasanya emang sedap! Aku yang ga terlalu suka dengan bebek goreng, seketika jatuh cinta dengan begor yang ini! Eh ya, di sini si Doni sempet dikira salah satu pelayannya... abisnya dia bawain pesenan kita...hihihihi....
Abis buka puasa, kita nongkrong dulu di McD yang deket Tunjungan. Haha hehe berlanjut di situ... sambil tak lupa ngemil dan minum lagi (kayaknya kok ga pernah kenyang ya kita?). Sampai akhirnya waktu telah tiba untuk mengantarkan Ina kembali ke bandara karena dia dijemput ama bokapnya di situ, dan ketahuanlah bahwa Ina ga cerita kalo mo ketemuan ma kita2 dulu.... huuaheuhaheahe.... sampai2 si Donceh dianggap pispot karena pada waktu kita mo nyampe bandara, Ina dapet telpon dari bokapnya dan dia bilang bahwa dia sedang di toilet.... Begitu telpon ditutup, meledaklah tawa kita semua... huhauheuhauhuah....
Setelah nurunin Ina, kita bertiga langsung pulang dan bersiap2 untuk besok pagi berkelana kembali. Oh ya, dapet oleh2 Chocolate Mud Cake dari Ina... Oh my God! It tastes soooo good! Saking enaknya sampe eneg deh... 1 potong kue itu sampe dipotong kecil2 dan terbagi rata ke keluarga besar Budhe-ku... hihihihi.... terlalu berlebihan ya penggambarannya?

Senin, 31 Okt : Kopdar Gajah TS2

Pinjem Soluna-nya bro, aku ma Bagus berangkat tepat waktu ke meeting point di DJFM. Sudah menunggu di situ Arief + Pika, Budi Rejected. Waktu keberangkatan agak molor karena nunggu Doni + Bida, dan Benny. Ketika tim sudah lengkap, kita langsung meluncur ke Prigen. Di Taman Safari 2 telah menunggu Golda dan Venus, disusul Ina.
Tiket masuk Rp 20.000,- didiskon 20% karena ada Golda. Thx a lot ya! Kemudian kita naek bis dan langsung berkeliling area TS2. Yang pada bawa kamera langsung beraksi, terutama Benny dan Doni yang entah telah menghabiskan beratus2 jepretan. Pak supir dengan sabar menjawab semua pertanyaan2 kita ttg hewan2 itu. Puas dengan keliling2 area TS2, kita kemudian berpindah tempat ke area Baby Zoo, sayang cuma ada 1 anak orang utan lumayan masih kecil dan lucu, sementara seperti macan putih dan macan tutul udah terlalu besar untuk kita gendong2 (mungkin umur 6 bulan), padahal aku pengen gendong kucing2 gede itu tapi yang masih bayi... huhuhuuu... karena baru lahir bbrp hari sebelumnya sehingga masih terlalu kecil untuk dipertontonkan dan dipegang oleh umum. Kemudian kita melihat atraksi2 para hewan di 5 tempat berbeda, burung, harimau, gajah, beruang, dan orang utan. Di tempat pertunjukkan gajah, aku dan Ina sempat memberi mereka makan pisang, sambil sedikit2 geli gitu... hehehhe...


Sementara ada yang kelaparan dan mencari makan, aku, Ina, Bagus, dan Budi ke Rumah Hantu. Bagus dan Budi di kereta yang depan, aku dan Ina di belakang mereka. Loh keretaku kok ga maju2? Ternyata setelah tirai di depan kita disibakkan, Bagus dan Budi sudah tak tampak, loh ke mana mereka? Ternyata kereta hanya berisi 2 orang itu jalan sendiri2, kirain barengan berempat. Yo wis, berteriak2lah aku dan Ina sambil tertawa2 (sedikit) ketakutan... heheheheh... Bukan takutnya sih, tapi kagetnya itu loh, tiba2 di kegelapan muncul sosok makhluk2 dengan muka menyeramkan... hihihihi. Akhirnya siksaan itu berakhir dan ditambah bonus dikagetin oleh Bagus dan Budi yang telah selesai duluan.... huaheuhauheu... siyal!
Menyusul yang laen di tempat makan, aku sambil belanja kawos2 TS2, juga beli oleh2 gantungan kunci + stiker buat ponakan2. Tak lupa mengadakan "arisan" offline dengan topik : interogasi Venus. Waktu sudah menjelang maghrib ketika kita balik ke tempat parkiran dan berphoto2 lagi, say goodbye and thank you ama Golda (dia masih ada kerjaan, jadi ga bisa join ma kita2), dan semua langsung menuju ke Malang untuk cari makan.
Dudi bergabung ketika kita sampe di Malang. Di tempat makan pun acara interogasi Venus masih berlangsung, sampe2 Venus speechless ga bisa membalas lagi, hanya tertawa dan tertawa.... kita pun juga ga henti2nya tertawa. Setelah mengantarkan Venus ke terminal, dan Ina ke rumah, kita semua balik ke Surabaya dengan badan capek tapi hati gembira. What a wonderful day, guys! Thanks a lot ya!


Selasa, 1 Nov : Sby-Mdn

Mo berangkat pagi2 ke Madiun kok masih capek. Mo berangkat siang kok males... panas... Untunglah ada temen si Bagus yang mo ke Ngawi, yaitu Derry dan Detta. Akhirnya aku nebeng mereka, eh bukan nebeng deng, aku dianterin sampe rumah... hihihihi... makasih ya Derry, makasih ya Detta, jangan kapok kalo mbak Dian nebeng lagi :D
Di rumah ketemu ama mas Fefit yang udah duluan ke Madiun-nya, ketemu ma Mama Papa juga. Sayang, mas Teik dan mas Wayan ga bisa mudik. Wah, ga pernah lengkap gini Lebarannya. But it's ok, we will have a complete one someday.

Rabu, 2 Nov : Last Day of Fasting

Hari terakhir puasa, terasa amat sangat berat sekali. Why? Mungkin karena aku di rumah aja ga ada kegiatan, ga seperti yang kemaren2 full of activities. Bosen, get bored, lama banged nunggu itu bedug Maghrib berbunyi. When the time had arrived, alhamdulillah... lega rasanya, puasa telah berakhir dengan sukses. Dan memang terbukti masakan rumah itu amat sangat sedap, diawali dengan mi goreng, lanjut ke menu utama ayam goreng tepung dan lentho yang pedas, whoooaa... bener2 gembul aku hari itu!!
But those days, until the last day of fasting, I lost contact with one of my friends. Ke mana dia gerangan? SMS delivered, tapi telpon selalu mailbox. Hhm... ato jalur telekomunikasi yang sedang padat menjelang Idul Fitri ya penyebabnya? Ah, sudahlah...

Kamis, 3 Nov : Idul Fitri

Sholat Ied di halaman Islamic Center deket rumah, kok ya malu2in, rada telat aku datengnya... hehehehhe. Maaf lahir batin semua, semoga kita kembali menjadi bersih dari dosa2 yang lalu.
Sampe rumah langsung sungkem ama Mama Papa, minta ma'af, sempet nangis juga karena wejangan2 beliau (ya apalagi kalo bukan disuruh cepet2 cari jodoh! Duh! Heheheh... Ma, itu sih udah ada di bukunya Allah di sana, kapan aku akan bertemu dan menikah dengan jodohku itu, so don't worry-lah, it's just a matter of time). Dan langsung menyantap lontong, opor ayam, sambel goreng kentang + daging giling, pake bubuk kedelai. Nyam, nyam, nyam! Ketupat belum ada, karena biasanya ketupat itu seminggu setelah Lebaran, jadi ya sebagai ganti ketupat adalah lontong.
Kemudian berlanjut ke rumah Bapak buat sungkem. Duh, Bapakku ini kok tetep handsome aja sih, padahal dah 70-an loh. Ma'afin anak gadismu ini ya, Pak, belum bisa ikutan nyumbang cucu :D
Sejak bbrp hari sebelumnya, SMS Idul Fitri telah berdatangan. Aku telah reply semua SMS itu, tapi ga janji nyampe ato enggak, mengingat traffic SMS pasti penuh di saat2 seperti ini. And, still, I couldn't reach you. Marahkah? Ganti nomerkah? Jam menunjukkan sekitar 11.30 ketika ada SMS masuk, it's you! Langsung aja aku telpon, huahuehuahueha... ternyata kekhawatiranku yang berlebihan,thx God, nothing's happened! Hanya saja SIM card-nya sempet rusak. Lega deh, kirain akan kehilangan 1 teman!
Kemudian beramai2 kita nyekar ke makam Eyang Putri dan Ibu (my real mom), sempet tertunda karena ban mobil terkena pecahan botol. Nge-rujak petis di tukang tambal ban, not bad-lah rasanya, aku ikut mas Fefit + fam ke Semarang. Kita ambil jalur melewati Gunung Lawu, yaitu Magetan, Telaga Wurung (mitos di sini, kalo masih tahap pacaran pergi ke Telaga Wurung maka akan putus hubungannya, fyi, wurung (bhs Jawa) = batal), Telaga Sarangan, Cemara Sewu, Tawangmangu, nongol di Solo, dan lewat jalur biasa ke Semarang.


Pada waktu melewati Ungaran, aku SMS Godril, kali2 aja lewat depan rumah dia, jadi bisa dadah2 gitu... hihihihi, ternyata Godril-nya lagi di Pati. Weeeekkkss... Nyampe Semarang jam 20.00-an, whuuaahhh... panaaas!!! Lebih panas dari Madiun! Hampir sama panasnya dengan Surabaya! Pengap rasanya! Untung kamarnya ber-AC... heheheh. Di Madiun meskipun panas tapi karena langit2 rumah yang tinggi (4 meter-an), juga luasnya kamar dan ruangan2 lain (at least, 4x5 meter persegi) jadi ya ga begitu terasa panasnya meskipun tanpa AC, tapi tetep pake kipas angin deng untuk mengusir nyamuk... heheheh...

Jum'at, 4 Nov : Semarang

Dari pagi sampe siang makan muluw. Mertua mas Fefit ini emang seneng dan pinter masak, ada steak lidah, sambel goreng daging, opor, ketupat, ayam panggang, juga nasi goreng Hongkong, sekalian ada acara ultah cucunya, jadi ya gitu deh... puasa sebulan terbayar hanya dalam 2 hari!
Sorenya aku ke rumah sodara, nnngg... mertua sepupuku deng, soalnya Mamaku ada titipan buat beliau yang sedang sakit. Duh, bahasa Jawa halusku, kromo inggil, dah banyak belepotan gini, yah terpaksa campur2 deh bahasanya... hehehehh... yang penting nyambung maksudnya. Sepulang dari situ, kita keliling Semarang dulu. Halah, keliling. Ya paling2 ke Simpang Lima, lewat Tugu Muda, Lawang Sewu, juga ke pusat jajanan dan makanan di jl. Pandanaran.
Kontak Didik mo janjian ketemuan yang batal karena Didik nyasar lagi... huahuauahhahau... enggak kok, kidding. Batal karena malam itu hujan amat sangat deras sekali.

Sabtu, 5 Nov : Kopdar Gajah Smg

Jam 11.00-an Didik nongol. Setelah ngobrol dan kenalan ma mas Fefit, aku dan Didik nyamperin Budi ke Telkom yang ternyata deket banged. Kita ngejunk dulu di warnet Telkom itu, gratis! Thx to Didik. Lumayan tuh, ada berapa ratus tret Gajah belum aku baca. Weleh... weleh... tiba-tiba ada photo Bowow di dompetku! Siyal, kena juga aku dikerjain ama Donceh ;-p
Sejam-an kita ngejunk, mulai deh perut berbunyi, dan kita menuju ke penjual Tahu Gimbal (tahu, lontong, peyek udang, telur dadar (ato tahunya digoreng dg telur ya?), dan bumbu kacang)) + es campur (bener2 campur, incl. duren). Kenyang! Thx to Didik lagi.


Wisata berlanjut keliling2 kota Semarang, dan akhirnya kita mampir ke Lawang Sewu. Niat semula hanya photo2 aja di depan bangunan Lawang Sewu karena hari dah mulai sore, tapi kemudian niat dilanjutkan untuk masuk ke bangunan karena kita dah nyampe di situ kenapa kita ga masuk sekalian, ya toh? Berbagai gaya dan berbagai lokasi kita berphoto2, di lantai atas, di lantai bawah, di tangga atas, di tangga bawah, di lorong, di serambi. Untunglah kita udah selesai ketika penjaganya mulai menakut2i kita... heheheheh... Kita segera kabur dan pulang ;-p


Malemnya, aku ketemu Godril dan Fitria di rumah, tak lama kemudian Didik nongol (lagi). Becanda becindi, ketawa ketiwi, Godril sempat mengusulkan untuk berkunjung ke Lawang Sewu di malam hari, yang tentu aku dan Didik tolak mentah2... huahuhueuahuhheuah... takut, coy! Lumayanlah 2 jam-an kita ketemu, pengen ikut kopdar di Yogya (7 Nov 2005) tapi waktu dan sarana tidak memungkinkan.


Minggu, 6 Nov : Ngejunk & Lumpia

Jam 13.00-an aku ke warnet Telkom. Weleh! Kali ini gantian Ronceh yang ngerjain aku (lagi2 sama Bowow). Ngejunk berlanjut selama kurang lebih 2 jam, pokoke abis Rp 9.000,- aja. Jam 15.00-an Didik nongol dan kita berdua menuju ke Lumpia Express. Aaw... Didik memang benar2 tuan rumah yang baik! Aku ditraktir lagi! Makasih yaaa... Lagian dia emang udah janji kok ttg lumpia ini, jadi ga salah kan kalo aku tagih? Heheheh...


Sepulang dari lumpia, kita berphoto2 (lagi), di mana2... hehehehhe... Wis, ga pake malu lagi deh aku, kan bisa diitung dg jari aku maen ke Semarang, ga tau kalo Didik ya... dia kan dah jadi seleb (link ke Didikgate) ;-p Aku balik lagi ke warnet Telkom dan lanjut ngejunk sampe jam 20.00-an Rp 16.500,- deh... hihihihihiih...


Senin, 7 Nov : Smg-Sby & Reuni EDUA

Aku nemenin mas Fefit pulang ke Surabaya. Berangkat jam 09.15 dari Semarang, sampe Surabaya jam 15.15, dengan rute Semarang - Demak - Kudus - Pati - Rembang - Lasem - Sluke - Kragan - Bulu - Tambakboyo- Tuban - Babat - Lamongan - Surabaya. Bisa dibilang 2/3 perjalanan kita lewat pinggir pantai. Di persimpangan Tuban ada penunjuk arah menuju ke kota Brondong (32 km), sayang ga sempat ambil sekrinsyut-nya, demn! Sayang juga mas Fefit ga ambil rute lewat Brondong (ntar nongol di Gresik).


Begitu nyampe Surabaya langsung cari makan di Galaxy Mall. Starving, karena kita ga berhenti sama sekali di jalan buat makan. Dan jadwalku langsung terisi ketika teman2 alumni Sastra Inggris Unair ngajak ketemuan. Sehabis Maghrib, aku nebeng Bagus dkk yang mo pergi, turun di Delta Plasa dan langsung menuju McD. Di sana telah berkumpul : Rere 92, Dondon 93, Yudia 91, mbak Rainy 89, Andi 91, Hendro 91, Lina 91, Helen 91, dan Iza 93. Waduh! Ramenya! Rere segera bertindak membagikan kertas untuk diisi data2 kita. Rere kan emang sang sekretaris EDUA. Dan aku sebagai mesin database (terutama nomer telpon) langsung bekerja untuk mengisikan semua nomer yang aku simpan... hehehheheh... Sayang, beberapa teman kita yang domisili Surabaya ga bisa join, karena masih banyak acara keluarga.


Selasa, 8 Nov : Sby-Mdn

Awalnya mo pagi2 pulang ke Madiun, tapi kok masih capek dan diiming2i Budhe ketupat. Akhirnya ke Budhe dulu buat makan ketupat, setelah itu langsung pulang ke Madiun.

Rabu, 9 Nov : Dr. Azahari tewas

Pagi2 sesudah sarapan pecel, dateng deh si tukang pijet. Uh yeahhhh.... dari ujung kaki sampe ujung kepala. Nikmat sekali! Otot2 yang kaku kembali lemas. Pegel2 jadi ilang. Tapi ya badan jadi licin semua, pijetnya aku minta pake olive oil sih, tinggal digoreng deh kayaknya... hauheuahuehuahe... Sambil mandi sambil cuci baju manual... duh, kagok euy, kebiasaan tinggal tekan tombol, heheheh... paling ntar kulit tangan jadi mengelupas, cueks wae... Lunch dengan gado2 favorit deket SMA-ku.
Ah iya... sobatku, Dian Jr, ulang tahun! Kutelpon dia sambil menghabiskan sisa pulsa XL (sesama XL sih). Sayang, dia udah balik ke Jakarta, coba kalo masih di Madiun, kan kita bisa berkeliling berburu makanan... heheheh... jadi inget Lebaran sebelumnya ya, Jr.
Sore2 ada SMS dari Benny : ada 11 bom meledak di Batu - Malang. Langsung cari berita di TV, langsung SMS Golda, Venus, Dudi, dan mas Yoyok (Bagus' bro). Thx God! They're all okay! Lagian kan Batu jauh dari Malang, coy! Dan breaking news-nya adalah bahwa dr. Azahari tewas dalam peristiwa itu. Syukur alhamdulillah!!!
Malemnya pengen ngejunk, warnet deket rumah sux! Win98, ga ada FF, adanya IE dan Opera, mana luambat dan lemot banged, huh... esmosi sayah!

Kamis, 10 Nov : Reuni SMA

Pagi2 pijet lagi.... yihaaaa!! Hari ini ternyata tanpa rencana ketemu dengan bbrp temen SMA, eh ternyata lagi temen SMA beda SMA. Nah lho? Gimana sih? Iya, aku kan SMA 2, ketemuannya ama Koyek SMA 1, dan Wawan juga Wildan SMA 3. Sayang ga sempet ketemu ama yang lain, terutama Yussie... hihihiih... anaknya dah segede apa ya? Koyek maen ke rumah, tapi anak2 dan istrinya ga dibawa, ah mereka dah sering kok ketemu sama Mamaku. Pas ketemu Wawan (ponakan Papaku, jadi bisa dibilang sepupu juga dong ya) dan Wildan sih dah pasti ga berhenti ketawa, emang mereka suka mbanyol.
Hari ini juga wisata kuliner lagi, ga disamperin ke yang jual sih, cuman bungkus bawa pulang, makan di rumah : rujak cingur dan bakso Simo.

Jum'at, 11 Nov : Ngejunk di Madiun

Mo ke Surabaya pake kereta yang pagi batal karena Mama juga mo ikut tapi masih ada acara dulu. Masak aku nekat berangkat pagi terus Mamaku berangkat sorenya? Kan ga lucu to? Akhirnya aku ke warnet adik kelas SMA-ku, si Iwan (angkatan 2000 kalo ga salah), numpang ngejunk dulu. Not bad dah... lumayan lancar koneksinya ada FF pula. Tiba2 Mamaku muncul sehabis belanja, bilang bahwa tiket kereta sore abis, adanya besok pagi. Waaa... mundur lagi deh keberangkatan ke Surabaya. Yo wis, aku lanjut ngejunk sampe sore, sampe seluruh tret abis dibaca aja... hehehehhe.

Sabtu, 12 Nov : Kopdar Gajah Sby 3

Tiba di Surabaya jam 13.00-an mo langsung ketemuan sama Putrini, temen SMP-SMA, batal. Akhirnya janjian ama gajah Surabaya aja, yaitu Benny, Doni, dan Budi. Dari jam 18.00 aku dah dijemput Benny langsung menuju ke DJFM, tempat Doni, dan di sana udah menunggu si Budi. Tambah 1 teman Doni, kita berputar2 mencari begor deket SMA Tri Murti tapi ternyata ga jualan, so kita ke Tahu Tek Pak Ali di daerah Dinoyo. Hmm... not bad-lah rasanya. Di dinding2nya tampak banyak photo dan tanda tangan para artis yang telah mencicipi tahu tek ini. Hampir tengah malam ketika aku sampe di rumah lagi.


Minggu, 13 Nov : Reuni 92ers & Dugem Nakal

Jam 10.00-an berlokasi di Warung Tunjungan TP, aku janjian ketemuan sama temen2 Sastra Inggris Unair angkatan 92, dan ternyata bbrp angkatan lain juga ikutan. Aku 92, NaWek 92, Rere 92, Mely 92, Chusnul 92, Ilham 92, Farid 92, Tutuk 94, Nana 96, Evy Sueb 97, dan Novi 98. Halah... ruame-neee, rek.... Apalagi ma Farid yang sejak aku lulus 97 ga pernah ketemuan sampe saat ini. Tutuk juga tuh, lama banged ga ketemu, sayang Romy 94 dan Satria 94 ga bisa join. Ya... ya... aku sebagai angkatan 92, angkatan ke-5 EDUA, emang punya bbrp kenalan dari tiap angkatan mulai 88, 89, 90, 91, 93, dan 94, dan masih saling kontak dengan beberapa diantara mereka, apalagi aku dah bikin milis khusus untuk ini.
Berbagai macam makanan kita pesan, sambil makan sambil ngobrol sambil bertukar cerita dan melepas kangen. Sampe ga terasa sudah siang dan mulai segan dengan sekeliling... hehehheh, nongkrong lama tapi pesan makanan ga nambah2 ;-p Akhirnya reuni EDUA bubar sekitar jam 13.30-an gitu.


Aku lanjut ketemuan dengan Putrini yang sebelumnya gagal. Kita nongkrong di satu tempat dan Era 92 (sobatku pas kuliah) bergabung. Era telat dateng karena ada acara keluarga sebelumnya, tapi yang penting sih ketemuan ama aku... hehehehhe. Fira 92 ditunggu2 juga ga nongol tapi dah sempet telpon2an, NaNdut 92 juga ga ada kabarnya. Di tengah2 ngobrol kok serasa ada seseorang yang merhatiin, ternyata Golda! Lah ini sih bener2 tanpa rencana sama sekali ketemu ama satu gajah Jakarta di Surabaya. Bertukar cerita dan kangen2an ama ama Putrini yang udah cukup lama ga ketemu. Jam 16.00-an bubar, dan aku dianterin Putrini pulang, sekalian dia juga pengen ketemu Mama.


Benny janji mo jemput jam 21.00-an ternyata molor jadi jam 22.00-an, langsung ke DJFM buat ketemu Doni. Ga bisa langsung dugem karena nunggu Doni nge-burn CD mp3 dan photo2 TS2. Beranjak dari DJFM dah hampir tengah malem, langsung menuju lokasi Dugem Nakal (huuaheuhauhehe... istilah-e Donceh), yaitu Colors Pub. Wuih... penuh sesak, ruangan tidak terlalu besar, banyak brondong dan abegeh di sono. Musik menghentak badan untuk bergoyang, asap rokok berkepul di mana2 (untung ga bikin aku sesak napas). Live music diusung oleh band brondong (bronis euy... hihiihihi), hanya beberapa lagu yang aku kenal, seperti TTM-nya Ratu, dan salah satu lagunya Gwen Stefani, ga tau judulnya apaan. Di sela2 live music itu, ditawari minum sama Doni, weh... minum apaan ya? Wesss... coca cola waeee.... aman! Si Doni pesen brainwash. Minuman berwarna biru, apaan itu, Don? Spirtus ya? Cobaen wae, Nda. Kucicip sedikit... aih... pait... dan leherku menjadi hangat. Huhuaheuhauhe... untung cuma seteguk. Live music berakhir, DJ beraksi kembali. Kalo tadi kita hanya berdiri sambil bergoyang, sekarang kita sambil duduk dan masih tetep goyang, apalagi si Doni tuh ga bisa diem. Lucu juga sih ngeliatnya, gondrong dan pake kemeja, padahal everywhere dia selalu pake kawos, gara2 sebelumnya ada kondangan, jadinya ya pake kemeja, jejingkrakan gitu... hehehehheh.... Sedangkan Benny, dia jadi seperti bodyguard gitu, badan tinggi gede, mana pake kawos item lag dan ga banyak goyang, jadi makin tampak kesan bodyguard-nya *kabur menghindari sambitan Benny*
Kalo ga inget aku harus pagi2 ke bandara, mungkin aku ga akan minta pulang... huaheuhahehe... Jam 2 kita cabut pas lagu Jumpin' Around diputer. Ok deh, guys! Thx a lot for the fun! Jangan kapok ya, Ben! Jangan kapok ya, Don!


Senin, 14 Nov : Sby-Jkt-Bdg

Mas Fefit ga bisa nganterin ke bandara, akhirnya pinjem Soluna dia aku dianterin ma mas Yuyul (Bagus's bro). Lumayan mepet berangkatnya, jam 07.00 dari rumah euy... hihihiih, padahal pesawat jam 09.00-an. Yah bisa dibilang this is my first time to have flight alone. A little bit nervous... hihihiih... norak banget! Untunglah semua lancar. Meanwhile menunggu di ruang tunggu, aku telpon temen SD-ku yang baru bbrp hari ini dapet kontaknya. Ngobrol ngobrol dapet bbrp nomer kontak temen2 SD dan SMP yang lain dari Mia ini.
Panggilan untuk masuk pesawat telah dikumandangkan. Cari posisi sebelah jendela dan agak di belakang sayap. Dag dig dug... baca basmalah... pas take off kayak lagi naek jet coaster, tapi begitu pesawat telah mengudara, aku bisa tenang meskipun mulut ga berhenti berdoa... hehehhehe.... Allahu Akbar! You make this world so beautiful! Aku merasa kecil dan ga ada apa2nya... Yang paling bikin senewen tuh ternyata pas landing, lebih deg2an daripada pas take off. Tapi alhamdulillah lancar, smooth, mulus! Bravo to the pilot! Juga didukung oleh cuaca yang cerah. Sebelum turun pesawat sih dg noraknya aku minta photo dulu... hauiehiauheaheiuah....
Lapar, beli AW dulu, langsung naek bis menuju ke Gambir, dan dapet kereta Argo jam 12.30 langsung menuju Bandung. Turun stasiun Bandung jam 15.30-an langsung menuju kantor dan ngejunk! DASAR JUNKER!!!



Jadi, begitulah ceritaku selama mudik kemaren ini. Seru! Penuh petualangan! Had fun! Kapan lagi ya bisa begini?