Part 4 : Daeng Tata

Daeng Tata - Tebet, 1 Oktober 2005, 16.00 - 18.15



Nyampe di Daeng Tata sekitar jam 16.00-an, dan di sana sudah menunggu MRistu, Fahmi + Mia, Eka + Ayu, Fajri + Febz. Kita bersalam2an lagi, dan bagi yang belum pernah kopdar sama sekali harus berusaha menghapalkan sekian banyak wajah dan nama..... hehehheheh.... Langsung deh kita pada pesen menu yang sering digembar-gemborkan dan dibanggakan sama Fahmi, yaitu Tata' Ribs. Sambil menunggu pesanan datang, kita kembali bercanda, nggosip, saling ejek, untung ga saling injek2 dan nungging.....hihihihi.... Sementara daku sudah mulai menurun stamina dan bingung juga mo ngobrol apaan dengan sedemikian banyaknya gajah bersliweran, jadi daku hanya duduk manis dan menjadi pendengar setia, dan baru berkata2 bila ada yang memanggil ato bertanya. Padahal tadi daku dah doping loh, minum multi vitamin, tapi hanya menghentikan sakit kepalaku waktu keanginan di Monas. Begitu pesanan datang, gajah2 dengan beringas menyerbu.... hueeheheh... bahasane... antik ngono...kekekkeke.... Daku ga sanggup menghabiskan Tata Ribs ituw.... duh sayang emang, tapi perut ga bisa diajak berdamai, mungkin udah lewat jam makan kali ya, udah ga terlalu lapar lagi, padahal porsi Tata Ribs ini lumayan gede loh, dan juga mengingat bahwa nanti malem masih ada acara makan2 lagi. Ketika Tata Ribs telah berpindah ke perut, tampaklah sosok Aldi Kriwil yang baru tiba. So, dengan ini UI tidak berstatus ciken lagi ;p

Bagian paling seru adalah pada saat pembayaran. Karena acara ini tidak ada sponsornya, gajah2 pada bayar sendiri2. Wokeh... daku minta daftar harga ke mbaknya, weleh ndak ada katanya, adanya hanya daftar menu. Yo wis, daku minta dibikinin daftar harganya. Setelah dikasih, daku absen satu2, dan mereka menuliskan total biaya yang dikeluarkan untuk perut mereka. Di tengah2 proses ini sempat terjadi kericuhan rumah tangga antara Fajri dan Febz... hueuhehahah... pada nyorakin deh.... kekkeke... Yang mana Fajri menghitung dengan pembulatan ke atas dan Febz meminta untuk menghitung sesuai angka.



Menjelang Maghrib, si Bagong baro nongol dengan sepedanya setelah seharian bersepeda ke Puncak. Salaman dengan sekian banyak orang yang baru dia kenal, membuatnya ndak akan hapal siapa2 saja gajah yang hadir...huheuhehahah..... Saat sebagian besar rombongan menuju ke musholla, si Boy muncul juga, salah satu warga yang baru aja pulang dari Jerman setelah menyelesaikan pendidikannya di sana. Kemudian rombongan kembali ke DT dan mulai say goodbye untuk kemudian bertemu lagi di acara Sherief. Jay yang masih kangen ama Boy memutuskan untuk gabung ama Boy (untuk kemudian mo kangen2an ama Eko dan Dicky). Jam 18.15 kita semua meninggalkan Daeng Tata dengan perut kenyang dan puwas. Rombongan di mobil (daku, Ory, Deden, Edi, Adhi, Herry) menuju ke Bagonk untuk menumpang mandi dan mempersiapkan diri ke acara selanjutnya.



Peserta Daeng Tata :
endhoot, Ory, Jay, Deden, Edi, Herry, Adhi, Didats, FRozi, Bowo, Idban, Priyadi, Iang, Jefri, Kusut, MRistu, Fahmi + Mia, Eka + Ayu, Fajri + Febz, Kriwil, Bagong, Boy
untuk link ke masing2 liat di sini

Note : bila photo2 tidak muncul ato tidak dapat diakses, plis ulangi lagi sejam kemudian ya. Thx for visiting.