Da Vinci Code : Sensor Gaya Baru
Yup, itu kesimpulan yang aku dapat setelah nonton film Da Vinci Code. Bagi yang belum baca novel karya Dan Brown ini mungkin perlu sedikit konsentrasi untuk menonton film terbaru Tom Hanks ini, karena adanya sensor gaya baru yang diterapkan. Biasanya sensor kan berupa pemotongan adegan dalam satu film, nah Da Vinci Code ini ga memotong adegan seperti yang sempat diisukan bahwa 10 menit terakhir dari film bakal dibabat habis. Kali ini pihak LSF Indonesia melakukan sensor di subtitle-nya. Jadi ada beberapa bagian dari film ini yang terjemahannya tidak ditayangkan, terutama pada bagian saat si Leigh bercerita kepada Sophie mengenai sejarah dan cerita ato interpretasi dari lukisan Leonardo Da Vinci, The Last Supper.
Btw, bila dibandingkan dengan novelnya, filmnya terasa kurang seru dan cenderung membosankan, ditambah lagi dengan (menurut pendapat pribadiku loh) kurang pas-nya Tom Hanks menjadi Robert Langdon. Tapi secara visual sih lumayan untuk semakin membentuk bayangan yang ada pada waktu kita membaca novelnya :)
Beberapa lukisan yang terdapat (dibahas) dalam novel dan filmnya adalah Monalisa, Madonna of the Rocks, dan the Last Supper.
Beberapa lukisan yang terdapat (dibahas) dalam novel dan filmnya adalah Monalisa, Madonna of the Rocks, dan the Last Supper.
Labels: TV n Movie
9 Comments:
sayang lom nonton..apalagi baca novelnya.. :)
da vinci sapa sih?
sensor siapa sih?
xixixixixixi...
ah bunda udah duluan nulis...
bund...
waktu awal2nya aku pikir itu kesalahan dari pilemnya...
pas aku perhatiin yg dibicarain, ternyata mengandung sesuatu. hehehe...
pantes gag di tulis terjemahannya. dan itu banyak loh!
AH ... dem! ....
jadi ajah males nongtonnya ...
yo wes .. nunggu X-Men ajah ... awas... tong ripiu heula nya!
he hee
Kalau Tom Hanks diganti ama Pierce brosnan gimana??
mangli :
baca deh novelnya, seru banget!
adams :
ntuh yang cukuskumir
hiihihihi....
andriansah :
biar ga basibanget gitu loh, harus cepet2 nulis ;p
didats :
untuk yg ga ada terjemahannya, baca aja dari novelnya biar bisa lebih paham
conan :
budi, kayaknya sih aku mo nonton wiken ini, jadiya ditunggu reviewnya ya... hihiihihih....
jauhari :
loh kok?
venuz :
pierce brosnan sih cocok banget, tapi kan robert langdon tuh orang amrik, jadi yang lebih cocok lagi siapa ya?
Monalisa iku namane bulek-ku
Post a Comment
<< Home