Kopdar Gajah di Dufan
Minggu, 16 Juli 2006
06.00 - 01.30
Peserta :
endhoot, Deden, Jay, Mira, Adis, Oki, Wesly, Fahdi, Riky, Nugi, Golda, Lea, Indra, Diana, Surur, Abi, Lola, Hengky, Jim, Edi, Kumkum
Akhirnya, meskipun sempet beberapa kali mengalami perubahan rencana, juga kepanikan dan lain-lain, kopdar Gajah di Dufan terlaksana juga.
05.00
Bangun. Duh masih males buat melek... dingin. Dipaksa2in bangun, siyap2in semuanya, termasuk perbekalan makanan. Miskol Deden. Mandi. Mobil dah nunggu di depan.
06.01
Hehehhehee... jam 06.01 daku baru beres semuanya. Langsung meluncur ke bawah buat jemput Deden yang dah siyap sedia sejak beberapa menit yang lalu... Hehehehhe... sorry, Den! Ada accident kecil, but that's ok (dan sepertinya accident itu bakal menghantui Deden sepanjang hari ini... hihihiihih...) dan kita langsung meluncur lagi jemput Jae. Jae beres, langsung menuju ke Holis buat jemput Mami Mira.
07.30
Dari rencana awal 06.30 start dari rumahku, akhirnya kita baru masuk tol menuju Jakarta sekitar jam 07.30-an... hehhehehe.... Sepanjang jalan sih kita nerusin tidur yang tertunda. Pas bangun ya kita sarapan bekal dulu yang udah aku bawa dari rumah : mie goreng plus telur ceplok dan BreadTalk. Lumayan mengganjal perut.
09.15
Karena perjalanan kita melulu dari tol ke tol, jam 09.15-an kita dah sampe pintu Ancol. HTM Ancol Rp 10.000,-/orang + Rp 10.000,- untuk 1 mobil = Rp 60.000,- (incl. supir). Di depan eh seberang loket sudah menunggu dengan manis si Adis dengan 2 tas besar berisi snack untuk peserta Kopdar Dufan. Tunggu, tunggu, dan menunggu yang lain mulai bermunculan. Berturut-turut berdatanganlah Oki, Wesly, Fahdi, Riky (ehem... bronis baru), Nugi, Golda, Lea, Diana, Surur, dan Abi.
10.00
Jam 10.00 adalah waktu yang disepakati untun berkumpul sebelum beli tiket dan masuk Dufan. Tapi yah sepertinya jam segitu masih kurang juga... heheheheee... Sambil menunggu yang laen yang masih otw, tiba-tiba terdengar nyanyian Happy Birthday!!! Yup, surprise buat Mami yang ulang tahun sehari sebelumnya. Hip hip huraaaa!!!! Lilin angka 32 ditiup dan black forest pun dipotong. Hengky, Lola, dan Jim yang bawain kue-nya.
11.00
Sepertinya molor dari jam 11.00, akhirnya kita menuju loket Dufan untuk mencari pak Harun yang berjanji akan memberikan diskon 20% dengan minimal 25 orang, karena diskon dari Edi via Devi gagal didapatkan dikarenakan satu dan lain hal. Peserta sudah mencapai 23 orang (including 4 orang temen Oki, makasih ya, Ki), kurang 2 lagi dan dilengkapi sama Edi yang lagi kena macet di jalan dan Kumkum yang baru bangun tidur *jitakin Kumkum yang begadang sampe pagi* Ternyata sedikit terjadi kesalahpahaman dengan pak Harun. Si Bapak mengira kalo kita berbondong2 masuk dari pintu Ancol, padahal kita masuk sendiri2, hanya saja berkumpul di loket Dufan. Padahal kalo dari pintu Ancol sebenernya kita bisa dapet diskon juga, karena sudah terlanjur, ya sutralah... si Bapak mau juga kasih diskon 20% untuk masuk Dufan-nya aja. Tagih, tagih, kumpulin duit HTM Rp 85.000,-/orang (karena ini liburan sekolah), diskon 20% jadi Rp 68.000,- ajah (kok ya pas angka 68 sih), lumayanlah daripada ga dapet diskon sama sekali :p
12.00
Yup, tengah hari pas kita berbondong2 masuk Dufan (Edi dan Kumkum menyusul, sementara tiket mereka dah aku pegang). Langsung menuju ke Halilintar alias jet coaster. Damn! Faktor U (Usia, Umur, Uzur) memang mempengaruhi. Pas ngantri mah cuek, pas naek pelan2 juga masih cuek, begitu mulai belok dan turun.... ohmaigat... kalo itu turun terus ga naik lagi, aku yakin aku bakal ilang alias semaput di atas... hehehhe... Hanya 90 detik dan agar tetap seimbang teriak sekuat tenaga adalah obat yang paling manjur. Selesai itu, pusing sih enggak tapi mual iya... siyalan!
Perjalanan berlanjut, kali ini giliran Ontang Anting. Okay, aku sekip! Hanya nonton mereka terontang-anting di kursi berantai sambil kompak teriak "homok! homok!" Di wahana ini si Kumkum dan Edi nongol. Edi langsung gabung naik Ontang Anting, sedangkan Kumkum ikut nonton juga bareng Deden, Wesly, dan siapa lagi ya? Dah ga inget... hihihiih...
Lanjut lagi ke Pontang Panting. Okay, aku sekip jugak! Di sini semakin banyak yang sekip, sekalian cari tempat berteduh dari panasnya matahari. Kumkum mulai tampak ga enak bodi karena begadang, mata memerah, badan sakit semua. EO merangkap tukang pijit turun tangan sebentar, karena anak buah ada yang tumbang.
02.00
Lunch di McD. Sedang asik makan, tiba-tiba nongol poster buesaaaarrrr bergambar photo Mami. Yup, itu kado ulang tahun kami buat Mami. Deu... si Mami sampe mewek terharu.... hihihiihih....
Tulisan di poster :
Elephant Village Inc, in association with Three Cities Film present and Gajah Enterprise production proudly presents
Starring Mira Marciella Crenata 'Gadis Priyangan'
Also Starring Indra Satriani - Lea Deciana - Doni Kristian Dachi - Romy Z Arifin - Qudsiyah Endah Nugrahati
Directed by Lola Kandina a.k.a anakpanda
Edited by Abi White Ara
Executive Producer Rahmadian Lestari Arbianita
Produced by Jim Geovedi - Hengky Anwar
Original Picture by Yulian Firdaus
Written by Adiskiya Rinintasari
Storyboard by Henny Rolan
Stunts Direction by Oki the Bastard
Music by Wesly the Wanderer
Set Direction by Deden Fathurahman
Spiritual Counseling by M. Fahmi Aulia
Costume Design by Ahmad Syukron Surur -- sumpah gak ada maksud tersembunyi. cuma udah keabisan ide. gue gak bertanggungjawab kalo surur jadi banci :P
15.30
Buset dah... abis makan pada balik lagi naik Ontang Anting. Aku tetep sekip! Daripada ni makanan di perut keluar semua, meskipun dah ga mual lagi seh... hehehhe... Si Kumkum ternyata ga bisa bertahan, dia pamit pulang duluan. Deden menjadi korban keganasan Lola. Deden dipaksa untuk mencoba naik Ontang Anting. Berhasil juga meskipun turun dengan keringat dingin membanjiri. Tapi sepertinya Ontang Anting kali ini tidak setinggi dan sekencang 10-20 th lalu. Sekarang sudah diperhalus,I mean dah ga terlalu biadab kayak dulu gitu.
Kemudian wahana dilanjutkan ke Kora-Kora. Deden menjadi korban keganasan Lola lagi. Deden tidak berkutik dan hanya pasrah ketika diajak duduk di perahu Kora-Kora yang paling ujung. As usual, aku masih sekip! Aku masih belum bisa menikmati enaknya naek Kora-Kora.
Dari sini mereka naik Halilintar lagi. Buset dah.... Trus kita semua naik Bianglala. Sayang, sunsetnya dah kelewat, jadi pas di atas dah mulai gelap meskipun pantai masih tampak samar2, dan lampu2 mulai tampak berkelap-kelip. Lagi-lagi Deden berulah, dia menolak untuk memutar Bianglala. Lumayan 10 putaran, dapet angin sepoi2 pas di atas. Keren deh!
Kemudian rombongan terpecah 3, sebagian istirahat, sebagian naik Kicir-Kicir berulang2 (tau deh, ini jumpalitan ga karuan meskipun mengikuti gravitasi), sebagian lagi (aku, Fahdi, Surur, Diana) naek Alap-Alap alias mini jet coaster. Alap-Alap emang ga pake jungkir balik, tapi bikin badan pegel semua, karena beloknya yang ga mulus cenderung mendadak dan kita berjalan sebanyak 5 putaran.
19.00
Dah mulai laper dan capek, kita memutuskan untuk menyudahi kegilaan ini. Sebelumnya mampir bentar di Rumah Jahil aka rumah kaca eh cermin eh gitu deh... something like thatâ„¢, lumayanlah aku jadi tampak langsing selama beberapa detik... hauehuaheaheiuahehai...
Langsung menuju pantai, kita makan malem dengan menu udang (udang asam manis, udang goreng tepung, udang rica-rica, udang teuing apalagi ya?), ikan bawal goreng, ikan bawal bakar, juga cah kangkung, dan tak lupa 2 krat teh botol Sosro dingin! Dan ditraktir Mami!!! *muach muach Mami sampe klomoh*
Nikmatnya makan di pinggir pantai, diterpa angin laut sepoi-sepoi, sambil mengospek warga lama yang baru kali ini ikut kopdar, yaitu Riky, bronis baru.... hihiihihih... Dengan manutnya, si Riky disuruh Oki buat menyebutkan satu persatu nama2 yang hadir di sini juga menunjukkan siapa pemilik nama itu, kalo ada yang belum tau disuruh untuk cari tau dan kenalan, dan Riky diberi PR untuk bikin tret di milis yang berisi nama2 Kopdar Dufan, dan ternyata ketinggalan 1 nama, yaitu Nugi!!! Hauehiauheuiaheuiah... duh padahal pulangnya si Riky ni nebeng Nugi loh *jitakin bronis baru*
21.30
Kopdar Dufan harus berakhir. Peluk cium dan jabat tangan mengiringi. Yang balik ke Bandung nambah Surur, Diana, dan Abi. Sepanjang jalan menuju ke Bandung, eh mampir dulu ke KM 19 buat melepas kebutuhan biologis, sebagian tidur, sebagian ngerumpi di belakang *lirik Diana dan Abi*
Mendekati Bandung pada mulai melek, dan karaoke pun dimulai, dari mulai lagu jadul Bukit Berbunga (ah nostalgia...) sampe lagu baru Nidji. Mami dianter pulang pertama, poster langsung dipasang di ruang tamu, kemudian nganter Diana dan Abi, lanjut ke Jay, Deden, dan terakhir aku.
01.15
Aku mandi dan keramas pake aer anget... wuiiihhh.. seger!!! Dan langsung tertidur lelap!
=====================
Berita versi lain :
- Mami
- Adis
- Indra
- Lea
- Lola
06.00 - 01.30
Peserta :
endhoot, Deden, Jay, Mira, Adis, Oki, Wesly, Fahdi, Riky, Nugi, Golda, Lea, Indra, Diana, Surur, Abi, Lola, Hengky, Jim, Edi, Kumkum
Akhirnya, meskipun sempet beberapa kali mengalami perubahan rencana, juga kepanikan dan lain-lain, kopdar Gajah di Dufan terlaksana juga.
05.00
Bangun. Duh masih males buat melek... dingin. Dipaksa2in bangun, siyap2in semuanya, termasuk perbekalan makanan. Miskol Deden. Mandi. Mobil dah nunggu di depan.
06.01
Hehehhehee... jam 06.01 daku baru beres semuanya. Langsung meluncur ke bawah buat jemput Deden yang dah siyap sedia sejak beberapa menit yang lalu... Hehehehhe... sorry, Den! Ada accident kecil, but that's ok (dan sepertinya accident itu bakal menghantui Deden sepanjang hari ini... hihihiihih...) dan kita langsung meluncur lagi jemput Jae. Jae beres, langsung menuju ke Holis buat jemput Mami Mira.
07.30
Dari rencana awal 06.30 start dari rumahku, akhirnya kita baru masuk tol menuju Jakarta sekitar jam 07.30-an... hehhehehe.... Sepanjang jalan sih kita nerusin tidur yang tertunda. Pas bangun ya kita sarapan bekal dulu yang udah aku bawa dari rumah : mie goreng plus telur ceplok dan BreadTalk. Lumayan mengganjal perut.
09.15
Karena perjalanan kita melulu dari tol ke tol, jam 09.15-an kita dah sampe pintu Ancol. HTM Ancol Rp 10.000,-/orang + Rp 10.000,- untuk 1 mobil = Rp 60.000,- (incl. supir). Di depan eh seberang loket sudah menunggu dengan manis si Adis dengan 2 tas besar berisi snack untuk peserta Kopdar Dufan. Tunggu, tunggu, dan menunggu yang lain mulai bermunculan. Berturut-turut berdatanganlah Oki, Wesly, Fahdi, Riky (ehem... bronis baru), Nugi, Golda, Lea, Diana, Surur, dan Abi.
10.00
Jam 10.00 adalah waktu yang disepakati untun berkumpul sebelum beli tiket dan masuk Dufan. Tapi yah sepertinya jam segitu masih kurang juga... heheheheee... Sambil menunggu yang laen yang masih otw, tiba-tiba terdengar nyanyian Happy Birthday!!! Yup, surprise buat Mami yang ulang tahun sehari sebelumnya. Hip hip huraaaa!!!! Lilin angka 32 ditiup dan black forest pun dipotong. Hengky, Lola, dan Jim yang bawain kue-nya.
11.00
Sepertinya molor dari jam 11.00, akhirnya kita menuju loket Dufan untuk mencari pak Harun yang berjanji akan memberikan diskon 20% dengan minimal 25 orang, karena diskon dari Edi via Devi gagal didapatkan dikarenakan satu dan lain hal. Peserta sudah mencapai 23 orang (including 4 orang temen Oki, makasih ya, Ki), kurang 2 lagi dan dilengkapi sama Edi yang lagi kena macet di jalan dan Kumkum yang baru bangun tidur *jitakin Kumkum yang begadang sampe pagi* Ternyata sedikit terjadi kesalahpahaman dengan pak Harun. Si Bapak mengira kalo kita berbondong2 masuk dari pintu Ancol, padahal kita masuk sendiri2, hanya saja berkumpul di loket Dufan. Padahal kalo dari pintu Ancol sebenernya kita bisa dapet diskon juga, karena sudah terlanjur, ya sutralah... si Bapak mau juga kasih diskon 20% untuk masuk Dufan-nya aja. Tagih, tagih, kumpulin duit HTM Rp 85.000,-/orang (karena ini liburan sekolah), diskon 20% jadi Rp 68.000,- ajah (kok ya pas angka 68 sih), lumayanlah daripada ga dapet diskon sama sekali :p
12.00
Yup, tengah hari pas kita berbondong2 masuk Dufan (Edi dan Kumkum menyusul, sementara tiket mereka dah aku pegang). Langsung menuju ke Halilintar alias jet coaster. Damn! Faktor U (Usia, Umur, Uzur) memang mempengaruhi. Pas ngantri mah cuek, pas naek pelan2 juga masih cuek, begitu mulai belok dan turun.... ohmaigat... kalo itu turun terus ga naik lagi, aku yakin aku bakal ilang alias semaput di atas... hehehhe... Hanya 90 detik dan agar tetap seimbang teriak sekuat tenaga adalah obat yang paling manjur. Selesai itu, pusing sih enggak tapi mual iya... siyalan!
Perjalanan berlanjut, kali ini giliran Ontang Anting. Okay, aku sekip! Hanya nonton mereka terontang-anting di kursi berantai sambil kompak teriak "homok! homok!" Di wahana ini si Kumkum dan Edi nongol. Edi langsung gabung naik Ontang Anting, sedangkan Kumkum ikut nonton juga bareng Deden, Wesly, dan siapa lagi ya? Dah ga inget... hihihiih...
Lanjut lagi ke Pontang Panting. Okay, aku sekip jugak! Di sini semakin banyak yang sekip, sekalian cari tempat berteduh dari panasnya matahari. Kumkum mulai tampak ga enak bodi karena begadang, mata memerah, badan sakit semua. EO merangkap tukang pijit turun tangan sebentar, karena anak buah ada yang tumbang.
02.00
Lunch di McD. Sedang asik makan, tiba-tiba nongol poster buesaaaarrrr bergambar photo Mami. Yup, itu kado ulang tahun kami buat Mami. Deu... si Mami sampe mewek terharu.... hihihiihih....
Tulisan di poster :
Elephant Village Inc, in association with Three Cities Film present and Gajah Enterprise production proudly presents
Starring Mira Marciella Crenata 'Gadis Priyangan'
Also Starring Indra Satriani - Lea Deciana - Doni Kristian Dachi - Romy Z Arifin - Qudsiyah Endah Nugrahati
Directed by Lola Kandina a.k.a anakpanda
Edited by Abi White Ara
Executive Producer Rahmadian Lestari Arbianita
Produced by Jim Geovedi - Hengky Anwar
Original Picture by Yulian Firdaus
Written by Adiskiya Rinintasari
Storyboard by Henny Rolan
Stunts Direction by Oki the Bastard
Music by Wesly the Wanderer
Set Direction by Deden Fathurahman
Spiritual Counseling by M. Fahmi Aulia
Costume Design by Ahmad Syukron Surur -- sumpah gak ada maksud tersembunyi. cuma udah keabisan ide. gue gak bertanggungjawab kalo surur jadi banci :P
15.30
Buset dah... abis makan pada balik lagi naik Ontang Anting. Aku tetep sekip! Daripada ni makanan di perut keluar semua, meskipun dah ga mual lagi seh... hehehhe... Si Kumkum ternyata ga bisa bertahan, dia pamit pulang duluan. Deden menjadi korban keganasan Lola. Deden dipaksa untuk mencoba naik Ontang Anting. Berhasil juga meskipun turun dengan keringat dingin membanjiri. Tapi sepertinya Ontang Anting kali ini tidak setinggi dan sekencang 10-20 th lalu. Sekarang sudah diperhalus,I mean dah ga terlalu biadab kayak dulu gitu.
Kemudian wahana dilanjutkan ke Kora-Kora. Deden menjadi korban keganasan Lola lagi. Deden tidak berkutik dan hanya pasrah ketika diajak duduk di perahu Kora-Kora yang paling ujung. As usual, aku masih sekip! Aku masih belum bisa menikmati enaknya naek Kora-Kora.
Dari sini mereka naik Halilintar lagi. Buset dah.... Trus kita semua naik Bianglala. Sayang, sunsetnya dah kelewat, jadi pas di atas dah mulai gelap meskipun pantai masih tampak samar2, dan lampu2 mulai tampak berkelap-kelip. Lagi-lagi Deden berulah, dia menolak untuk memutar Bianglala. Lumayan 10 putaran, dapet angin sepoi2 pas di atas. Keren deh!
Kemudian rombongan terpecah 3, sebagian istirahat, sebagian naik Kicir-Kicir berulang2 (tau deh, ini jumpalitan ga karuan meskipun mengikuti gravitasi), sebagian lagi (aku, Fahdi, Surur, Diana) naek Alap-Alap alias mini jet coaster. Alap-Alap emang ga pake jungkir balik, tapi bikin badan pegel semua, karena beloknya yang ga mulus cenderung mendadak dan kita berjalan sebanyak 5 putaran.
19.00
Dah mulai laper dan capek, kita memutuskan untuk menyudahi kegilaan ini. Sebelumnya mampir bentar di Rumah Jahil aka rumah kaca eh cermin eh gitu deh... something like thatâ„¢, lumayanlah aku jadi tampak langsing selama beberapa detik... hauehuaheaheiuahehai...
Langsung menuju pantai, kita makan malem dengan menu udang (udang asam manis, udang goreng tepung, udang rica-rica, udang teuing apalagi ya?), ikan bawal goreng, ikan bawal bakar, juga cah kangkung, dan tak lupa 2 krat teh botol Sosro dingin! Dan ditraktir Mami!!! *muach muach Mami sampe klomoh*
Nikmatnya makan di pinggir pantai, diterpa angin laut sepoi-sepoi, sambil mengospek warga lama yang baru kali ini ikut kopdar, yaitu Riky, bronis baru.... hihiihihih... Dengan manutnya, si Riky disuruh Oki buat menyebutkan satu persatu nama2 yang hadir di sini juga menunjukkan siapa pemilik nama itu, kalo ada yang belum tau disuruh untuk cari tau dan kenalan, dan Riky diberi PR untuk bikin tret di milis yang berisi nama2 Kopdar Dufan, dan ternyata ketinggalan 1 nama, yaitu Nugi!!! Hauehiauheuiaheuiah... duh padahal pulangnya si Riky ni nebeng Nugi loh *jitakin bronis baru*
21.30
Kopdar Dufan harus berakhir. Peluk cium dan jabat tangan mengiringi. Yang balik ke Bandung nambah Surur, Diana, dan Abi. Sepanjang jalan menuju ke Bandung, eh mampir dulu ke KM 19 buat melepas kebutuhan biologis, sebagian tidur, sebagian ngerumpi di belakang *lirik Diana dan Abi*
Mendekati Bandung pada mulai melek, dan karaoke pun dimulai, dari mulai lagu jadul Bukit Berbunga (ah nostalgia...) sampe lagu baru Nidji. Mami dianter pulang pertama, poster langsung dipasang di ruang tamu, kemudian nganter Diana dan Abi, lanjut ke Jay, Deden, dan terakhir aku.
01.15
Aku mandi dan keramas pake aer anget... wuiiihhh.. seger!!! Dan langsung tertidur lelap!
=====================
Berita versi lain :
- Mami
- Adis
- Indra
- Lea
- Lola
Labels: id-GMail, Travelling
8 Comments:
PERTAMAX!!
*parno kora2*
Kenapa sih semua ngaku pertama?
Pdahal khan gw yang pertama.. huh!
diskon gagal dapet...
kedepannya diskon gak bisa untuk hari sabtu-minggu dan hari libur... :((
kapan lagi nih kita jalan2 bun??? *wink2*
bundaaaaa *peluk peluk*
bunda EO paling tuooob!
mbelienkz: jalan jalannya ke Bandung ajah yuks :D
nyesel gak ikut :(
someday ikutan ah..
dih si bunda mah... sayah mah gak ganas ateuh...
Peng :
Hai Pepeng!
Kok ga ikut ke Dufan sih?
Deden :
Deden hebad euy!!!
Tahun depan lagi ya, Den?
Budi Byonics :
Hihihihi...
Joan :
Tahun depan kamu pulang ga?
Ke Dufan (lagi) yuk!
Edi :
Waduh! Harus hari kerja?
Tapi kalo 25 orang lagi bisa diskon 20% lagi kan?
Indra Mbelienkz :
Hayuk, Ndra!
Lea :
*peyuk2 Lea*
Kan dibantu kalian2 juga
Medon :
Iya, kenapa ga ikut?
Lola :
Ga ganas... cuman....
*kabur ah*
Post a Comment
<< Home